wajah bumi kini

Ku lihat

kau tercampakkan
teracuhkan

ku lihat

kau berduka
letih menjalani hari

ceria di masa lalu
dan terasing kini

penyakitmu terlihat pekat mendekap hinggapi tubuhmu

dan kau terlupakan

mencoba meredam rasa sakit itu
yang kian terus terasa

sang penerang terlalu mencolok menerangi harimu

cucuran keringatmu sudah tak jelas berjatuhan

kulitmu yang terus menerus memerah mematang entah sampai kapan

bau menyengat sesosok karikatur maya terus menyeruak di hidungmu

tampak jelas pucat di wajahmu kini
yang tak bisa bersinar kembali di masaku sekarang

0 komentar:

Posting Komentar