Dari sahabatku untuk Tuhan'y(sang api kecil)

Terlahir dengan pengetahuan kosong
dan tumbuh di sebuah tempat tinggal di tengah-tengah kota ini

dia menjamah usianya dengan berjuta-juta aksinya
dengan senyumnya,tatapannya,tangisnya,gelisahnya,kebahagiannya,kekecewaannya juga perasaan cintanya pada semua hal

hingga suatu saat,kondisi yang blum bisa di terima dengan pengetahuan lemahnya,,
mendekap!

dia menjadi sesosok api kecil yang berdiri terlunta dan angin-angin siap menghempasnya kapanpun

maka,hanya sahabatnyalah yang bisa menjadi penghalang angin itu

namun,sang api kecil tetap bergolak untuk tetap sendiri dan justru malah berharap angin cepat menyambarnya dan memberikan rasa dingin, sejuk pada perasaan dan juga dirinya
untuk selamanya!

sebagai sahabat hanya bisa berharap,berharap dan berharap agar sang api kecil tidak luput dalam hitungan detik sang angin,yang memantaunya semenjak dia terlahir

diapun berlalu 
entah apakah sang hari masih membiarkan apinya menyala....

Semoga saja
_amiin_

0 komentar:

Posting Komentar